Kamis, 20 Maret 2014

Puisiku


HIDUP


Aku diam karena lelah akan pemikiran logikaku yang selalu salah.

Memandang semua dapat berjalan sesuai inginku,
tapi terhalang oleh skenario agungMu..

Jika memang bukan untukku, 
aku tak mengapa Tuhan..
berarti telah Kau sediakan
yang jauh lebih baik..

Kini
aku mencoba bersabar
dan menelaah arti sejarah hidupku.

Mulai dari Kau atur aku disini,
Kau pisahkan cintaku,
aku terima Tuhan..

Sulit memang,
apalagi kini aku tahu ia bersama orang lain..
tapi apalah dayaku..

Kembali pada jalanMu yang akan meluruskan semuanya.



Semoga tetap Kau hembuskan kesabaran dalam diriku yang akan menuntunku dalam bahagia..
Amiin...