HIDUP
Aku diam karena lelah akan pemikiran logikaku yang
selalu salah.
Memandang semua dapat berjalan sesuai inginku,
tapi
terhalang oleh skenario agungMu..
Jika memang bukan untukku,
aku tak mengapa Tuhan..
berarti telah Kau sediakan
yang jauh lebih baik..
Kini
aku mencoba bersabar
dan menelaah arti sejarah
hidupku.
Mulai dari Kau atur aku disini,
Kau pisahkan cintaku,
aku terima Tuhan..
Sulit memang,
apalagi kini aku tahu ia bersama orang
lain..
tapi apalah dayaku..
Kembali pada jalanMu yang akan meluruskan semuanya.
Semoga tetap Kau hembuskan kesabaran dalam diriku yang
akan menuntunku dalam bahagia..
Amiin...